ALLAH...ALLAH...

..Ya Allah..satukanlah hatiku..dengan-MU..aminnn..

“Banyaklah mengingat kematian kerana ia membersihkan seseorang dari dunia dan membebaskannya dari dosa.”

...Bismillah...syukur pada-MU ALLAH kerana masihku diberi peluang beribadah kepada-MU..hmm..hati terasa pilu harini...jiwa resah...ALLAH..tenangkanlah hati pinjaman dari-MU ini..tak berdaya menahan segala perasaan yang bersarang di kotak hati...mati..mati..mati..ALLAH..janji-MU itu pasti...di tanah tempat kami berpijak inilah yang bakal mengkambuskan sekujur jasad yang tiada rohnya...ALLAH..aku berlindung pada-MU...

...entri kali ini ditulis di NILAI 3...meneman ibunda tersayang..tempat ni memang fevret mama untuk beli kain langsir..kain buat baju...ok..motif sebenar kesini adalah ingin mencari fabrik buat mencantikkan rumah bulan SYAWAL nanti..awal sangat kan???tapi kate mama.."biar awal..nanti takde menggelabah saat akhir"..cuaca agak panas...hmmm..letih-letih.. /sweat..shopping bukan hobi lagi kerana tenaga kini tak semampu seperti dulu...

..sedar tak sedar..bulan REJAB dah berlalu pergi..sekarang kita bertamu di bulan SYAABAN..dan insyaALLAH..semoga dipanjangkan umur untuk bertamu pula di bulan RAMADHAN..bulan penuh barakah..masa kian pantas berlalu..adakah masa kita terisi dengan sempurna???..terisi dengan sejuta kebaikan???..masyaALLAH...

..hati juga masih berkira-kira..masih adakah tahun depan buatku???masih adekah hari esok buatku???..sejuta kerahsiaan tidak mungkin terjawab apabila ajal menjadi persoalan...sempurnakanlah segalanya sebelum ajal bertamu...didiklah hati..didiklah iman agar teguh berdiri di bawah NUR ILLAHI... /please

..hati masih bertafakur melihat manusia di hadapan...YA ALLAH...berpeluangkah lagi untuk aku melihat ibuku...ayahku...keluargaku..sahabatku..pada esoknya???...masih teringat sajak yang diperdengarkan semalam...ALLAH...aku ingin dekat pada-MU selalu...

Dalam iringan keranda
Aku merasa lemah dalam linangan dosa dan air mata
Suatu ketika jiwaku pun akan terpanggil sang Kholiq
(Yaa Alloh bi khusnil khootimah-Yaa Dzal Jalaali wal ikrom amitna ‘ala dieniel islam)

Dalam iringan Jenazah
Aku terisak dalam tangis pilu
Suatu ketika jiwaku pun akan merasakan kematian
(Yaa Alloh bi khusnil khootimah-Yaa Dzal Jalaali wal ikrom amitna ‘ala dieniel islam)

Dalam iringan penguburan
Aku merenung dalam diamku
Sudah siapkah ketika waktuku berakhir
Dan Suatu ketika detak nadiku pun akan berhenti
(Yaa Alloh bi khusnil khootimah-Yaa Dzal Jalaali wal ikrom amitna ‘ala dieniel islam)

Dalam pembaringan akhir
Tafakurku akan tujuan akhirku
Dan suatu ketika pembaringan akhir akan menjemput
(Yaa Alloh bi khusnil khootimah-Yaa Dzal Jalaali wal ikrom amitna ‘ala dieniel islam)

Tanah kering tutupi jasad yang tlah membujur kaku
Jasad tanpa daya , tanpa ruh . . . .
Hanya terbungkus kain kafan putih

Dalam pembaringan akhir itu
Aku tengadah dalam gundahku
Suatu ketika jasadku pun akan terbaring tak berdaya
(Yaa Alloh bi khusnil khootimah-Yaa Dzal Jalaali wal ikrom amitna ‘ala dieniel islam)

Kemana arah tujuan . . . .
Kami datang dari Allah dan kepada Allah kami kembali.
Berangkat dari ketiadaan dan berakhir pada ketiadaan
Kematian menanti kita,…..
(Yaa Alloh bi khusnil khootimah-Yaa Dzal Jalaali wal ikrom amitna ‘ala dieniel islam)

..masih lagi merenung tanpa kata...apakah amalanku telah diterima???..adakah dosaku selama ini telah diampunkan???..apakah cukup bekalan yang akan aku bawa untuk ke sana???...ALLAH..dapatkah aku melihat-MU???layakkah aku Ya ALLAH???...subhanalllah...Alhamdulillah..Allahuakbar...

..kepada-MU aku terus meminta...agar dicekalkan hati...untuk menerima apa saja dugaan dari-MU ya RABB...

..masih merenung sepi setiap langkah itu...ALLAH... /please