"ALLAH..pimpinlah aku kejalan-MU..aamin.."
"kerana hanya-MU Yang Maha Mengetahui akan sesuatu.."
Langkah di mulakan dengan bismillah…ALLAH..inikah hariku…hari
di mana malaikat-MU akan mengambil hak-MU kembali…hening pagi ini cukup
mendamaikan…sedamai hati ini..tidak mengerti mengapa hati ini rasa begitu damai
sekali..ku mendongak ke langit ILLAHI..lalu tersentak kembali pandangan
menyembah ke bumi…layakkah aku mendongak ke langit-MU ALLAH…betapa kerdil-NYA
hamba-MU di atas bumi ini…
Setapak lagi melangkah…kedengaran salam dihulur..salam itu
disambut beserta senyuman disedekahkan..sahabat ini…aku terlalu rindukan setiap
kata darinya..mengapa hari ini dia muncul???..apakah dia mengerti apa yang aku
lalui??..dia Cuma tersenyum lalu meninggalkan pesan..”tenanglah kamu sahabat…ini
rahsia DIA Yang Maha Mengetahui..”..tertunduk lagi terus mengutuk diri..kenapa
asyik mengeluh??sedangkan nikmat ALLAH beri sudah lebih dari cukup..aku kembali
menapak..
Di sebuah kerusi usang..duduknya dua insan yang selalu
berada di dalam hati setiap waktu…garis kedutan kian tampak jelas..dari kedutan
itu juga jelas bagaimana perit dan getir sewaktu mereka membesarkan ku..ku
hampiri..ku bersimpuh di sisi kedua insan ini..tangan ku menyentuh pipi dua
insan yang amat ku rindukan selama ini..tanpa sedar..ku meluahkan kata..”mungkin
esoknya kita tiada berjodoh untuk bertemu..tapi insyaALLAH..anakmu akan
menunggu kalian untuk berpimpin tangan menuju Jannah-NYA insyaALLAH..”..air
mata berguguran dari pipi kedua insan itu..aku tunduk lagi..lantas segera
bangun untuk terus menapak..
Berhampiran pokok besar itu kulihat tiga insan yang sangat
sabar dalam melayan karenah ku selama ini..mereka senyum kepada ku..salam di
hulur tanda hormatku kepada ketiga kekandaku…ALLAH..walau sering aku bertemu
mereka..rasa rindu terus bertakhta…”maaf..jika selama ini adikmu sering nakal
dalam mengenal erti hidup..”..mereka tunduk..aku menapak lagi..
Di situ dia Nampak sugul..ku hadiahkan sebuah senyuman agar
sugulnya itu dibawa pergi angin-angin yang lalu..lantas ku memesan…”perancangan
ALLAH tiada siapa mampu menandinginya..”..dia tersenyum sedikit…dia menyeluk
saku dari jubbah putihnya..lalu menghadiahkan ku sebuah Al-Quran kecil..”Kalam ALLAH
adalah paling indah..ku tak pandai bermain kata..semoga Kalamullah ini dapat
mewakili setiap kata-kata yang ingin ku tuturkan”..aku senyum senang melihat
Quran dalam tanganku..aku kembali menapak..
Mungkin ini perhentianku yang terakhir sebelum terus menapak
tanpa lelah…belum tahu sebenarnya kemana kaki ini ingin membawa ku pergi..mungkin
kembali ke sisi-NYA..
Di sebuah taman yang cantik aku temui seorang lelaki…”bukan
masih baru kita ketemu pakcik??”…insan itu senyum dengan penuh seri
memandangku..lalu mengenggam tanganku dan membawa ku..aku masih ingat..inilah
insan yang ku anggap ayah selepas ayah kandungku..dialah melayan karenah ku
setiap kali ayah tak memenuhi permintaanku..dialah tempat ku mengadu..sehingga
sampai suatu masa malaikat-NYA datang menjemput dia tanpa memberi
peringatan..rindu dari seorang anak..baru-baru ini kerap benar wajahnya
menghiasi mimpiku..lega apabila rinduku terubat…dan kali ini aku lebih
lega..aku pergi bersama pakcik..entah kemana..mungkin kembali ke tempat asal bagi
hamba-MU yang sudah lelah bermusafir di dunia..
Tiba-tiba terasa tubuhku digegar hebat…aku
terjaga..ibu..ayah..mengapa gegarkan tubuh kaku itu???aku disini…siapa milik
tubuh itu yang ibu dan ayah menyuruhnya bangun..tapi ibu..kenapa..kenapa
wajahnya miripku??..ayah..kenapa..kenapa wajahnya
miripku..???...ALLAH..inikah..inikah..inikah yang dimaksudkan-MU dengan mimpiku
sebentar tadi???..aku Cuma berjumpa mereka di dalam mimpi..
~Innalillahiwainnailaihirojiun~
Kami hamba-MU pasti akan kembali kepada-MU kerana dari
pada-MU kami dating..dan kepada-MU kami kembali…
No comments:
Post a Comment